22 Mei 2014
12:17 PM
Untuk kamu, Cinta Pertamaku.
Hampir dua tahun sudah berlalu sejak perpisahan itu. Kini tidak ada lagi rasaku untukmu, pun sebaliknya, tak ada lagi rasamu untukku. Namun, semua itu tidak berarti kita saling melupakan, kan?
Kita pernah bersama dulu. Kita pernah saling memiliki dulu.
Sekarang kamu sudah berubah menjadi seorang lelaki yang dikejar banyak gadis. Gadis-gadis terbaik yang melebihi segala kekuranganku. Ya, aku tahu. Dan aku sudah ikhlas tentang itu. Jarak membentang membuatku belajar untuk melepasmu sepenuhnya. Hatiku perlahan menerima bahwa sudah sepantasnya kita berjalan pada jalur masing-masing.
Tadi, salah seorang temanku mengatakan sempat melihatmu. Melihatmu yang sekarang. Yang sungguh digilai banyak gadis seusiaku. Kamu benar-benar berubah, fisikmu sangat menawan. Menarik perhatian banyak orang diluar sana.
Aku senang. Amat senang.
Sebagai yang pertama pernah ada di hatimu, yang pertama pernah memilikimu, aku bahagia.
Tapi, hatiku sempat teriris ketika menyadari kamu yang tak mengacuhkanku lagi. Seperti kacang lupa kulit.
Ingatkah kamu, siapa yang selalu ada untukmu saat semua orang memandangmu sebelah mata? Siapa yang selalu bersamamu saat tak satupun ada? Siapa yang menganggapmu luar biasa ketika orang lain mencibirmu? Siapa yang membantumu agar tinggi ketika orang lain memandangmu rendah? Siapa? :)
Aku hanya meminta untuk diingat olehmu. Aku hanya ingin kamu tidak melupakan apa-apa yang pernah ada diantara kita.
Jangan melupakan kulit-mu, Kacang-ku. Aku tahu, kamu baik.
-C-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar