Senin, 23 Maret 2015

RUNAWAY

Judul: Runaway Days 
Penulis: Nalaa
Penerbit: Bentang Belia 
Tebal: 154 hlm
ISBN: 978-602-9397-25-3
Hidup Rara berubah dalam waktu kurang dari 24 jam! Karena suatu alasan, ia nekat kabur dari rumah. Di jalan ia bertemu dengan cowok sebayanya yang sook cool, tengil, dan entah kenapa selalu muncul di hadapan Rara. 
Akhirnya, Rara sepakat untuk pergi bersama si cowok tengil yang enggak ia kenal. Tak disangka, di perjalanan, Rara menemui banyak kejadian seru, seram, dan enggak terlupakan.

*

Rara memutuskan untuk kabur dari rumah setelah tahu bahwa Ayahnya serius dengan perjodohan itu. Iya, Rara akan dijodohkan dengan anak Haji Faruq--teman lama Ayah saat masih tinggal di Gang Mawar. Rara ingat sekali saat dia kecil dulu, laki-laki itu sering menganggunya. Umar namanya. Seorang anak bertubuh gempal, dan suka pakai peci bundar kumal. Meski itu sudah bertahun-tahun lalu, tapi... Rara tetap nggak mau dijodohkan dengan cowok seperti dia!

Dalam perjalanannya untuk kabur ke Bali--tempat neneknya tinggal--Rara kecopetan! Tapi, sebuah kebetulan terjadi. Rara bertemu seorang lelaki baik bernama Kevin. Kevin menemani Rara selama perjalanan menuju Bali. Karena kebetulan, Kevin juga akan pergi ke Bali. Awalnya Rara memang curiga dengan kebaikan Kevin. Kevin membayar semua yang Rara perlukan selama perjalanan. Namun perlahan, Rara tak menghiraukan itu.

Dalam perjalanan panjang tersebut, banyak yang Rara dan Kevin lalui. Mulai dari kebelet pipis hingga ditinggal bus, lolos dari tangkapan satpol PP, semobil dengan kandang ayam, bertemu si Mbok pengasuh Kevin semasa kecil, diserang bonek, dan juga dikira artis!

Sampai ketika, saat Rara tidak sengaja melihat sesuatu dalam dompet Kevin... Saat itulah Rara sadar bahwa dia selama ini ditipu.

"Setelah hujan, semuanya akan baik-baik saja. Sungguh. Baik-baik saja." (Hal. 140)

"Aku akan mencoba. Membaca dan memahami apa yang akan terjadi. Dengan peta dan kompas, aku takkan tersesat." (Hal. 150)

Novel ini sebenarnya sudah terduga alurnya sejak adegan Rara bertemu Kevin. Namun, pengalaman-pengalaman yang Rara alami bersama Kevin, cukup unik dan tidak terduga. Dan saya sendiri sedikit bingung, Rara itu usia berapa? Karena di sini--entah saya yang kurang teliti atau bagaimana--tidak dijelaskan spesifik tentang sosok Rara. Terus, Rara dan Kevin seumuran. Namun yang saya rasakan, karakter Kevin jauhhh lebih dewasa dari Rara. Tapi, saya suka penggambaran bentuk fisik Kevin--yang sepertinya cukup keren.

"Kita cuma disuruh kenalan, bukan kawin paksa." (Hal. 148)

Meskipun novel ini memunculkan tema perjodohan, tapi sama sekali tidak ada tentang itu. Mungkin karena genrenya yang teenlit kali, ya? Lebih dititikberatkan pada perjalanan kabur Rara untuk menghindarinya.

Ya, jadi, cukup menarik untuk dibaca kapan saja karena ceritanya sama sekali nggak 'berat'. Apalagi, perjalanan Rara dan Kevin itu seru banget kalau dibayangkan, haha!


**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar