TIDAK
SELAMANYA AKU DI ATAS
Semua berawal dari kejenuhanku di Sekolah Dasar. Menjadi
siswa yang berlangganan mendapatkan juara tidak sepenuhnya aku sukai. Di satu
sisi aku memang sangat bersyukur, namun di sisi lain aku merasa terjebak. Di
kelas 1 SD aku mendapatkan juara kelas pertama untuk pertama kalinya di
hidupku. Dan semua lantas dimulai. Menjadi juara kelas, juara umum, mengikuti
perlombaan ini-itu. Aku merasa dituntut oleh sebagian diriku untuk menambah dan
mempertahankan prestasi yang ada. Meski sebagian dari diriku merasa malas untuk
hal itu. Perlahan aku merasa lelah dan bertekad untuk ‘menyelesaikan’ semua ini
di Sekolah Dasar. Selanjutnya, aku tidak ingin terjebak lagi. Terdengar
sombong, padahal aku tidak seberprestasi orang-orang hebat di luar sana. Namun,
inilah diriku.
Memasuki tahun pertama di Sekolah Menengah Pertama, aku
berusaha mewujudkan tekadku untuk ‘tidak terjebak’. Caranya amat mudah; tidak
belajar. Tahun pertama di SMP kulalui dengan senang hati meski sedikit merasa
asing. Tidak pernah belajar, menyontek tugas teman, cuek terhadap nilai, dan
bermain-main saja. Aku tidak pernah seperti ini sebelumnya. Aku sadar ini bukan
diriku, tetapi semua sudah terlanjur.
Rasa asing yang kurasa memuncak saat hari itu datang.
Hari pembagian rapor di kelas tujuh. Hari yang ketika SD kuhadapi dengan santai
saja.
Hari itu, angka 13 tertulis di bagian bawah raporku. Dan
saat itulah aku tertampar..., apa yang telah
kulakukan?
Tahun pertamaku di SMP kujadikan pengalaman. Di tahun
selanjutnya, aku belajar lebih keras. Berupaya mengembalikan yang pernah
kudapat dulu. Tapi, seperti sudah terlambat, aku tidak mampu mengejarnya. Aku
sudah terlampau jauh di belakang. Kobaran semangatku seolah tak berarti. Hanya
menghasilkan angka-angka tetangga dari angka 13 yang pernah kudapat.
Penyesalan yang tak berguna itu lantas kurasa.
Aku kembali terjebak. Tapi tak sama seperti dulu. Aku
kini terjebak di bawah.
Seharusnya aku sadar sejak dulu, bahwa jebakan akan
selalu ada.
Seharusnya aku tahu, bahwa tidak selamanya aku di atas.
[diikutsertakan
dalam kompetisi menulis #MenjagaApi
dengan
tema Inspiratif: Pengalaman Pribadi]
roda hidup akan selalu berputar
BalasHapusartikel yang sangat bagus..
thanks
Obat Herbal Fistula Ani
Obat Herbal Tulang Keropos
Obat Herbal Kanker Kandung Kemih
Obat Herbal Amandel Kronis
Obat Herbal Vertigo Akut
Obat Herbal Glaukoma
Obat Herbal Ispa
Obat Herbal Disentri
Obat Herbal Varises
GLOW Enhanz
Obat Herbal Kanker Usus Halus
Obat Herbal Sipilis
Obat Herbal Alzheimer
Obat Herbal Epilepsi
Obat Herbal Pasca Stroke Berat
Obat Herbal Kanker Hati
Obat Herbal Kanker Pankreas
Obat Herbal Meningitis